.
Ketersediaan lahan pondok pesantren yang memadai untuk mendukung kegiatan ekstra kulikuler serta kepekaan pemikiran sang Pengasuh guna mencetak dan mendidik santri agar mampu mandiri dan bermanfaat di masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Jauhariyah. Kegiatan ekstra kulikuler dibentuk sebagai pendidikan ketrampilan di dalam proses belajar santri dalam rangka untuk menggali bakat dan minat santri untuk mengisi waktu-waktu yang luang. Program ekstra kulikuler tersebut meliputi :
Bekerjasama dengan guru seni kaligrafi yang telah memiliki karya dan nama di kabupaten Cirebon. Program ini disediakan bagi para santri yang berminat didalamnya.
Merupakan seni bela diri (dahulu disebut kanuragan) khas Pondok Pesantren Al-Jauhariyah yang sudah lama diajarkan oleh para sesepuh pondok kini dihidupkan kembali di kalangan santri sebagai bentuk kegiatan olah raga.
Masyarakat jawa menyebutnya terbangan, diajarkan kepada santri agar santri memiliki cita rasa seni dalam mengolah rasa. Selain dimaksudkan sebagai hiburan khas para santri pondok, seni hadroh juga diarahkan untuk penyemangat acara di setiap kegiatan pondok/hajatan pondok.
Dengan ketersediaan lahan yang memadai pengurus pondok telah menyediakan lahan berikut hewan ternak untuk budi daya kambing, ayam petelur dan kolam/empang ikan air tawar. Pelatihan ini dikususkan hanya kepada para santri riyadhoh saja.
Seiring dengan perkembangan pondok untuk menyediakan prasarana pemondokan santri dan ruang belajar serta tempat riyadhoh, pembangunan prasarana tersebut dikerjakan dengan melibatkan dan melatih para santri riyadhoh sebagai wadah latihan pertukangan.
Pengurus pondok juga menyediakan mini toko sebagai wadah bagi santri untuk belajar bertata niaga/berdagang yang dikelola oleh para santri sendiri.